Mater Plan Lanskap
catatan Joko Cahyono
Pada bulan Juni 2004,
Undang-Undang Lansekap disahkan sebagai undang-undang lanskap komprehensif
pertama di Jepang. Dengan diberlakukannya hal ini, Proyek Pengembangan Jalur
Hijau Pegunungan Rokko (selanjutnya disebut sebagai “proyek saat ini”)
ditetapkan sebagai proyek percontohan untuk pengembangan lanskap. Jangkauan
proyek saat ini membentang lebih dari 30 km dari timur ke barat, termasuk kota
Kobe, Ashiya, dan Nishinomiya. Pegunungan ini merupakan bagian dari Taman
Nasional Laut Pedalaman Seto. Tidak hanya terkenal karena pemandangannya yang
indah dari sisi laut, tetapi juga dikenal warga sebagai tempat rekreasi hiking
dan lain-lain. Karena pekerjaan proyek ini, seperti pemeliharaan pohon dan
konversi fisiognomi hutan, berlangsung dalam jangka waktu yang lama, maka
penting untuk mengevaluasi lanskap secara berurutan selama pekerjaan
berlangsung. Untuk tujuan tersebut telah dikembangkan model evaluasi lanskap
yang dapat melakukan evaluasi obyektif dan kuantitatif terhadap rencana jalur
hijau terkait pekerjaan sabo serta evaluasi berturut-turut terhadap perubahan
lanskap selama periode proyek yang panjang, dengan menggunakan metode
psikologis (diferensial semantik (SD) teknik) dan metode statistik (analisis
faktor, analisis regresi).
Sumber: interpraevent200802
River basin disaster resilience and sustainable by all
Low cost sabo works
Manual teknik sabo Japan
Manual teknik sungai Japan
Sabo in Japan
Pengantar teknologi sabo
Sabo enginering practice
Calculation of average amount of money...
Soil and water conservation
国土交通省
Aliran debris deretan sabo dam
Management sediment related risks
Virtual library sabo
Kanako
Sabo song
Futari Sake